Konstruksi Taman Ria tetap menggelinding

Konstruksi Taman Ria tetap menggelinding Konstruksi Taman Ria tetap menggelinding

JAKARTA. Plang disegel yang terpampang di daerah Taman Ria Senayan tak menyurutkan niat pengembang selanjutnya operator kepada tetap melanjutkan proyek ini. Sejak disegel, praktis tak ada gairah konstruksi yang berlangsung di lokasi yang berteskalaan dengan gedung MPR-DPR itu. Tapi yang jelas, Nio Yantony, Direktur Utama PT Pikko Group menegaskan bahwa pihaknya akan konsisten melanjutkan proyek tersebut."Kami sedang urus ijin analisis mengenai dampak dunia (AMDAL). Setelah ijin keluar, kami akan bangun selanjutnya jualan," ujar Nio kepada KONTAN, Jumat (17/9). Saat ini Pikko tengah menunjuk pihak konsultan independen kepada terus memmetode ijin amdal. Kata Nio, ada jumlah hal yang mesti diperbaiki atau disediakan kepada memperoleh ijin amdal itu.Seperti diketahui, daerah seluas 10 hektare (ha) ini akan dikembangkan menjadi taman jajanan. PT Ariobimo Laguna Perkasa akan bertindak bagai pengembang. Sebagai pengelola, Ariobimo menggandeng PT Lippo Karawaci Tbk selanjutnya Pikko Group dengan pemasar PT Procon Indah Indonesia.Nio mengatakan, sebetulnya ijin AMDAL agak keluar sebulan silam. Namun, penolakan DPR akan pembangunan daerah Taman Ria membuat ijin urung keluar. "Ijin AMDAL yang tadinya cuma butuh waktu pengurusan dua bulan, jadi enam bulan," lanjut Nio. Padahal berdasarkannya, tak ada hal yang dilanggar di dalam mengembangkan daerah itu. Toh, sebelumnya lokasi tersebut pun menjadi lingkungan komersial, bukan kebun atau hutan kota.Dalam pengembangan pun, Nio memastikan bahwa 90% melalui daerah itu akan berupa lahan terbuka berupa tanah selanjutnya danau yang bisa menjadi area penyerapan air. Melihat ijin AMDAL yang tak pula keluar, Nio meramal ijin bersedia keluar di dalam waktu enam bulan pengurusan, atau jatuh cukup awal tahun depan. Setelah itu, Ariobimo akan meneruskan pembangunan lahan yang sudah rata tanah itu. Nio menjelaskan, proyek Taman Ria menelan dana sekitar Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar. Pembangunan Taman Ria akan berlangsung dua tahun selanjutnya ditargetkan beroperasi awal 2013.

Cek Berita dan Artikel nan lain di Google News

Pemerintah Hanya Bisa Renegosiasi Mal di Taman Ria

Pemprov DKI Segel Proyek Taman Ria

Urusan Taman Ria Senayan Bukan Konflik Politik

Sidang Paripurna Tolak Pembangunan Mal Taman Ria

Ternyata Pengtindakan Golkar di Proyek Taman Ria Senayan