Pola Makan Nabi Muhammad SAW daripada Sarapan hingga Makan Malam

                         Pola Makan Nabi Muhammad SAW daripada Sarapan hingga Makan Malam                    Pola Makan Nabi Muhammad SAW daripada Sarapan hingga Makan Malam

Nabi Muhammad SAW selalu menjalani pola makan membaik setiap hari. Mulai pada sarapan pagi, makan siang sampai-sampai makan malam selalu makan pangan membaik bersama sederhana.

Nabi Muhammad SAW merupakan suri teladan yang acap membantu bagi umat muslim. Beliau telah penuh mencontohkan hal-hal acap membantu selanjutnya acap membantu terdalam keberjiwaan, salah tunggal jauh soal pola makan.

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sederhana. Beliau seterus makan pangan yang mudah didapat lagi yang tersedia dempet rumahnya. Tentu saja pangan yang dipilih merupakan pangan sehat.

Mulai dari sarapan maka makan malam, berikut 4 pola makan Nabi Muhammad SAW:

1. Minum Air Hangat dempet Pagi Hari

Dr.Zaidul Akbar mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak sudah makan berat di pagi hari, sebab pagi hari bukan durasi yang tepat untuk makan berat.

Dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melancarkan pagi demi minum air putih hangat. Menurut dr. Zaidul Akbar, minum air hangat dempet pagi hari dapat menyehatkan pencernaan selanjutnya melegakan pernapasan.

Selain diminum langsung, Nabi Muhammad SAW biasa mencampurkan air hangat dengan madu. Campuran itu untuk memceriakan air liur sistem pencernaan agar terbebas mengenai penyakit.

2. Makan Kurma hadapan Waktu Dhuha

Pada durasi dhuha atau durasi pagi menjelang siang, biasanya Rasulullah SAW mengonsumsi kurma. Beliau mengonsumsi sepenuh 7 butir kurma. Jenis kurma yang dikonsumsi adalah kurma ajwa'.

Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa barang siapa nan mengonsumsi kurma seluber 7 butir, maka atas terlindungi mengenai racun.

Ini terbukti ketika ada wanita Yahudi bahwa hendak meracuni santapan Rasulullah SAW. Kemudian, racun bahwa tertelan oleh Nabi Muhammad SAW dipayauisir oleh zat-zat bahwa terkandung dalam dalam kurma.